Halaman

Jumat, 19 Oktober 2012

" Bimo " Sewa dan Rental Mobil Solo mengenang masa lalu

            

Kali ini kami " Bimo " Sewa dan Rental Mobil Solo mengenang masa lalu saat bersama salah satu pengusaha dari negeri Jiran Malaysia yang barnama bapak Muh demikian panggilan akrap nya . Waktu itu pesawat Air Asia masih di jadwalakan berangkat dan mendarat di bandara Adisoemarmo solo , bahkan waktu itu bandara Adisoecipto Yogyakarta belum ada jadwal untuk penerbangkan peswat Air Asia . Jadi semua penerbangan dari dan ke Malaysia yang ingin ke Yogya mendarat nya di solo . Kebetulan saat itu bapak Muh menghubungi kami Rent Car Solo untuk sarana mobilisasi beliau . Beliau datang hanya berdua dengan sahabat nya yag bernama bapak Alung atau Najib . Tujuan yang di tuju beliau berdua belum tau tempat nya , hanya menunjukan sehelai kertas yang bertuliskan alamat . Setelah kami membacanya ternyata tujuan nya di luar kota solo jauh yaitu di daerah Ngombong bukan di kota nya melainkan masih masuk kepelosok desa . Setelah kami mengetahui alamat nya kami sepakat untuk tarip harga Sewa Mobil Solo jika menuju kesana untuk biaya bbm di tanggung penyewa , beliau menyetujui nya . Dari pertemuan saat di bandara kami bertiga duduk-duduk di kedai yang ada di bandara terlebih dahulu sambil bercerita dan transaksi kesepakatan tadi .


Setelah kami minum kopi kemudian perjalanan kami awali dengan rasa senang bertemu dengan tamu asal Malaysia namun asli indonesia , sebab bapak kandung dari beliau berdua tamu " Bimo " Mobil Rental Solo ini asli orang Gombong yang masih masuk wilayah jawa tengah . Dari obrolan tamu kami bahwa beliau berdua ini misi nya adalah ingin mencari sadara bapak nya , karena misi ini merupakan amanah dari almarhum bapak nya sebelum meninggal dunia memesan untuk mencari saudara kandung bapak nya di alamat yang di berikan kepada kami . Beliau mengawali cerita bahwa bapak kandung nya saat masih muda merantau di negri Jiran Malaysia , kemudian sampai mendapat pasangan hidup orang asli Malaysia dan melahirkan dua bersaudara yang selama masa hidup nya belum pernah di ajak pulang ke Indonesia oleh bapak nya, hingga sampai bapak nya meninggal baru meninggalkan wasiat seperti ini . Dengan keyakinan bisa bertemu dengan saudara kandung bapak nya tamu kami nekat pergi ke Indonesia mancari nya . Nah disinilah kami di pertemukan dengan beliau untuk acara mencari saudara nya .


Karena perjalanan cukup jauh sebelum sampai di tujuan alamat yang akan di cari , kami sepakat mencari makan dan oleh - oleh yang akan di berikan keluarga nya nanti di desa . Kami menempuh perjalanan dari solo menuju nggombong sampai 5 jam karena kondisi jalan yang padat . Setelah mendekat lokasi yang di perkirakan memasuki desa kami sering bertanya kepada penduduk setempat dimana alamat tertulis tersebut , dan ternyata kami bisa menemukan nya di desa yang sangat terpencil sekali . Waktu itu saudara bapak nya pada terbengong kok ada tamu yang mencari nama nya , setelah menceritakan riwayat bapak nya mereka saling berpelukan dan menangis terharu dan gembira karena masih mendengar nama saudara nya yang sudah berpuluh tahun meninggalkan dan tidak pernah ada kabar nay . Walaupun sekarang yang datang anak 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar