Halaman

Selasa, 04 Desember 2012

Musim Hujan Sewa dan Rental Mobil Solo Bimo ke Jakarta


     Sejak kemarin tanggal tiga Desember kami Bimo Sewa dan Rental Mobil Solo mendapat order dari salah satu castemers yang berasal dari Jakarta sedang mengadakan selamatan 100 hari salah satu sanak famili yang meninggal dunia . Beliau bernama bapak Catur Darmasto sekalian ibu , mulai memesan pada jasa kami sudah pada hari sabtu tanggal 1 Desember untuk di jemput di bandara Adisoemarmo solo dengan menggunakan penerbangan Garuda pagi jam 07.45 wib . Pada hari itu pula jadwal untuk menggunakan Sewa Mobil Solo Bimo untuk mengantar ke rumah dimana akan ada acara 100 hari wafat Nya salah satu keluarga beliau . Selesai acara selamatan beliau sekalian mengetahui cuaca buruk di karenakan hujan yang deras dan kabut hitam menyelimuti langit , beliau memboking kepada kami untuk besok pada hari minggu sore menyewa armada kami untuk mengantar beliau kembali  ke Jakarata . Karena mungkin takut melalui jalur udara beliau menginginkan jasa kami mengantar Nya .Karena perjalanan yang cukup jauh dan beliau berdua memesan untuk di antar oleh pengemudi yang sabar , maka kami mengondisikan pengemudi supaya beristirahat dahulu untuk stamina perjalanan ke Jakarta .


                              Bimo Rent Car Solo di hujani sepanjang jalan

      Dengan keadaan masih gerimis kami menuju rumah bapak Catur Darmasto untuk menjemput dan mengantar ke rumah beliau di Jakarta . Dengan kesepakatan harga Sewa Mobil yang kami tawarkan akhirnya beliau pulang lewat jalur darat . Tidak menunggu lama kami berangkat dari rumah beliau mulai jam 16.30 wib dengan pesan bapak Catur kepada kami agar barhati-hati dan tidak kencang laju nya . Karena beliau sampai memutuskan lewat darat karena faktor keselamatan , kami lebih berhati-hati lagi saat berada di perjalanan . Kami istirahat di rumah makan daerah pekalongan sekalian makan bersama bapak Catur dan ibu . Di dalam mobil makanan dan minuman telah disediakan oleh ibu Catur untuk agar kami saat mengemudi tidak ngantuk . Hampir satu jam kami istirahat di rumah makan tersebut , kemudian perjalanan kami lanjutkan dengan keadaan hujan masih tidak ada hentinya turun dengan deras Nya . Selepas dari kota Pekalongan dan perut kenyang rupanya ibu dan bapak Catur sudah tidur dengan nyenyak ,karena terdengar suara dengkuran dari belakang . Sepanjang perjalanan kami hingga tiba di Jakarta masih pagi sekali hujan pun belum saja reda , baru kali ini kami sepanjang perjalanan jarak jauh mengalami hujan yang tidak ada hentinya . Namun akhirnya kami bisa tiba di rumah bapak Catur dengan selamat .Sesampai di rumah beliau kami di persilahkan tidur terlebih dahulu baru kemudian pulang lagi ke solo . Hingga siang hari setelah bangun tidur kami mandi , makan dan pamitan pulang ke solo dengan cuaca yang tidak berubah yaitu hujan .